Senin, 11 Oktober 2010

Mengenal Kasih Tuhan

gr.abnerpanjaitan



Nyanyian syukur yang disampaikan oleh Daud adalah gambaran dimana anak-anak Tuhan akan mampu dan bisa bersorak-sorai kepada Tuhan (mzm 66.1). Inilah yang dirasakan setiap umat Tuhan ketika kita sudah mengenal Dia dengan baik, pekerjaan dan kemuliaan Tuhan akan kita rasakan disaat hamba-hambaNya mendapatkan cobaan dimana saat ini berbagai persoalan hidup juga menantang dan membuat hidup kita sepertinya terasa jauh dari tangan pengasihan Tuhan ( mzm 67.1-8).
 Kita semua mengenal tanaman Kaltus, kata kaltus diambil dari bahasa Yunani kaltos, artinya tanaman berduri. Keistimewaan kaltus adalah dapat tumbuh pada waktu yang lama tanpa air karena kaltus termaksud tanaman sukulen, mampu menyimpan air pada batangnya. Itulah sebabnya kaltus lazim ditemukan di daerah-daerah yang kering(gurun) dan bersuhu tinggi. Dari daerah pantai, hutan belantara sampai ke gunung berselimut es semacam pegunungan Andes. Dengan kata lain kaltus mampu bertahan di segala cuaca.
Membandingkan  hidup kita dengan kaltus, barangkali kita malu,karena kita tidak setabah kaltus dalam menghadapi lingkungan yang tak bersahabat. Kita mudah putus asa, bersungut-sungut, dan meragukan kasih setia Tuhan jika kita dihadapkan pada masalah atau rintangan.
      Marilah belajar dari sifat tumbuhan kaltus yang menyimpan air di batangnya agar bertahan dalam kekeringan. Kita harus menyimpan firman Tuhan dalam hati kita, memegang janji-janji Allah, maka kita tidak hanya akan mampu mengahadapi  hidup yang tidak selalu ramah, namun mampu bertahan tetapi juga mampu menjadi berkat. Belajar untuk selalu bersukacita, bersorak-soari walaupun begitu banyak tekanan, pergumulan hidup tetaplah hidup dalam firman Tuhan.  Yesus  akan mengubah kekecewaan dunia ini menajadi sukacita surgawi,  sebab itu tetaplah di jalan  Tuhan, bersorak bagiNya, sebab  Bumi yang kita diami penuh dengan kasih setiaNya. Hidup memberi kesempatan dan kesempatan adalah peluang untuk hidup! Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar