Minggu, 24 Oktober 2010

Hidup Dalam Tuhan

gr.abnerpanjaitan


Jika kita melihat dan mendapat pengetahuan tentang manfaat air dalam kehidupan sehari-hari, tidak ada seorangpun yang tidak mengatakan bahwa air adalah salah satu kebutuhan vital. Sebagaimana dengan Air Kehidupan yang dikatakan oleh Yesus ”Air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya (Yoh 4.14)”, dimana air juga merupakan suatu yang sangat berharga dan menjadi suatu saluran yang dipakai oleh Yesus untuk membangun keterikatan antara manusia dengan Dia sebagai ciptaan yang tidak dapat lepas dari hubungan dan memiliki ketergantungan antara Allah sebagai pencipta dengan yang diciptakan. ”Pada waktu itu akan mengalir air kehidupan dari Yerusalem (Zak 14.8), dimana kemenangan Allah dan Tuhan sebagai Raja atas Yerusalem yang telah diberikan pada umat Israel, Tuhan selalu memberikan yang terbaik bagi umatNya, walaupun manusia itu sering melakukan pelanggaran(dosa). Tuhan  akan menempatkan kehidupan yang lebih baik pada setiap orang yang taat padaNya dan setiap orang yang percaya kepadaNya akan menerima upah yang bersumber dari Tuhan ( bnd Ul 11.11-12).
Apa yang boleh kita lakukan dan diperlihatkan ketika kita sudah hidup dalam Tuhan ?
Pertama: Beribadah kepada Tuhan Allahmu (Kel 23.25).
Dia adalah sumber kehidupan dan kekuatan. Karna itu kita harus menyerahkan seluruh kehidupan kita hanya ke tangan pengasihan Tuhan sebagai sumber kekuatan dan pertolongan sebab ada jaminan kehidupan bagi orang-orang yang percaya kepadaNya ( lih Yesaya 38.1-8). Orang yang taat dan setia pada kasih setia Tuhan ia akan melakukan apa yang menyenangkan hati orang banyak, terutama hati Tuhan.
Kedua: Jauh dari segala kenajisan dan berbuat dosa (Hes 36.25).
Satu pengorbanan yang terlalu besar untuk meninggalkan dosa-dosa, sedangkan orang-orang yang benar akan dilindungi oleh kuas Ilahi. Manusia yang sudah menerima pentahiran Allah akan menunjukkan kehidupannya selalu penuh dengan kekudusan juga sukacita.  
Ketiga: Bersekutu dengan Yesus melalui Roh Kudus dengan setia (I Kort 1.9).    
Saat ini roh kekacauan sedang merajalela di segala bangsa dan pemberontakan yang dari waktu ke waktu persekutuan dan saling menghargai sudah semakin punah dari kehidupan umat manusia. Karna itu kita harus menjadi alat pemersatu untuk kedamaian bumi ini.