Rabu, 29 Februari 2012

Tuhan Sumber Keselamatan

            Jika kita berbicara tentang Nuh dan keluarganya, ini artinya kita sedang berbicara tentang Janji Allah melalui ”Tanda Perjanjian” (busur Allah) yang sangat berarti untuk pemeliharaan alam semesta. Perjanjian Allah dengan Nuh menciptakan kehidupan semua ciptaan dan semesta berjalan dengan baik sesuai dengan hukum alam, dan ternyata janji Allah tersebut bernilai kekal hingga pada masa kini. Oleh sebab itu sejak zaman air bah sampai pada masa kini adalah waktu anugerah untuk memanggil manusia untuk tetap hidup dalam jalan Tuhan untuk bertobat dan tidak melakukan dosa lagi.             Jika melihat pelangi itu, maka Allah sudah mematerai janjiNya dengan dunia ini. Karena itu setiap kita melihat atau mendengar tentang pelangi, itu mengingatkan kita akan sumpah setia perdamaian Allah-bahwa Kasih Allah jauh lebih besar dari murkanNya(lht Jes 54.9-10). Apa saja yang dipersiapkan Tuhan untuk menyelamatkan seluruh ciptaanNya?
Ø  Membimbing kita pada hukumNya
Kebaikan Tuhan boleh kita terima dengan caraNya yang tetap setia dalam membimbing jalan keselamatan. Yesus dengan jelas mengatakan ”Akulah jalan dan kebenaran...”(Yoh 14.6), ini artinya bahwa Yesus hadir berfungsi sebagai penunjuk arah dan untuk membimbing hidup kita agar tidak tersesat akan ajaran-ajaran yang mereka dengarkan selama ini. Mazmur Daud mengatakan ”Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia mengajarkan jalanNya kepada orang-orang yang rendah hati”(Mzm 25.9) dan jalan Tuhan adalah KASIH SETIA DAN KEBENARAN (ay 10).
Ø  Janji untuk diberkatiNya
Inilah salah satu kerinduan Tuhan untuk menjagai hidup kita selalu bersama dengan kasihNya. Mengingat nama Yesus sama dengan artinya ada selalu pengharapan yang selalu baru yang akan diterima oleh kita yang percaya dan bersandar padaNya. Yesuslah sebagai lambang kehidupan dan bahtera yang membawa hidup kita menuju janji-janjiNya untuk kita terima dalam hidup kita semua. Janji Tuhan bagi Nuh juga menjanjikan kepada kita bahwa berkatNya adalah kesempatan untuk kita juga. Dikata oleh pemazmur ”Orang itu sendiri akan menetap dalam kebahagiaan dan anak cucunya akan mewarisi bumi” (Mzm 25.13).
Ø  Dia adalah sumber Keselamatan yang sejati
Mungkin timbul pertanyaan, kenapa pada sekarang ini sering terjadi bencana alam, tanah longsor, banjir bandang, global warning, gempa bumi, tsunami dan sebagaianya. Apakah Allah mengikari janjiNya? Tidak, Allah tetap setia kepada janjiNya, tetapi manusialah yang sering berulah dan mengeskploitasi dan merusak alam. Oleh karena itu firman ini mengingatkan kita untuk setia juga menghormati perjanjiaan Allah. Janji keselamatan Allah bernilai kekal hingga pada masa kini, Dialah sumber keselamatan yang sejati bagi kita semua. Amin