Senin, 18 Oktober 2010

Kematian dikalahkan


Apa arti kematian Yesus bagi kita? Yesus mengatakan bahwa “ Sebab Aku hidup maka kamu juga akan hidup” ( Yoh 11.25). Kebangkitan Yesus menjadi jaminan yang membuktikan kita telah lunas dibayar, kematian dan dosa tidak berkuasa lagi atas kita. Ingatlah ucapan Paulus yang mengatakan “Syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus” ( I Kort 15.57). paulus mengingatkan kita dan orang-orang percaya lainnya agar tidak bergantung kepada diri mereka sendiri. Orang percaya akan diubah dalam keadaan tidak dapat binasa . ada sukacita orang-orang percaya ketika nafiri yang dibunyikan dan menimbulkan iman, pengetahuan dan pengakuan. Orang Kristen yang sedang memperjuangkan pengajaran tentang kebangkitan diyakinkan bahwa kebangkitan Yesus dari antara orang mati. Jaminan itu dikarenakan oleh kuasa Allah yang begitu besar. Ucapan Yesus : “sudah selesai”, ini membuktikan kematian telah dikalahkan dan kemenangan sudah menjadi milik orang-orang yang percaya  dosa tidak berkuasa atas Yesus dan Dia telah bangkit. Orang percaya akan diubah dalam keadaan tidak dapat binasa. Kemenangan itu bukanlah yang kita perjuangkan namun itu diberikan didalam kasih Tuhan kita. Dia memberikan berdasarkan iman yang bekerja di dalam hati kita melalui karya Roh Kudus.Apakah yang harus kita lakukan dengan kemenangan yang telah kita terima dari Tuhan ?
·         Kita mengucap syukur dan mempertahankan anugerah Tuhan yang kita terima.
·         Menyingkirkan sikap bersungutsungut dan mengeluh
·         Mawas diri sebab dunia ini .
·         Mempertahankan kemenangan dan tetap tinggal dalam Firnan Tuhan
·         Menerimah jaminan pengampunan di dalam Perjamuan Kudus.
Melalaui tindakan tersebut kita tidak akan tergoyahkan oleh apapun, sebab anugerah Tuhan, sikap mawas diri, firman Tuhan dan pengampunan dosa tetap kita miliki dan tumbuh kembangkan dari diri kita. Melalui  firman Tuhanlah kita dapat bertahan dalam menghadapi godaan si jahat itu dan menghindari keadaan yang semakin mempersulit diri kita keluar dari cengkeraman logika “ alasan yang baik” versi iblis. Dia memenangkan kita kepada hidup yang kekal di sorga. Maut telah ditelan dalam kemenangan, dan kita memiliki kemenangan atas dosa, kematian dan kejahatan.  Dia memenangkan kita kepada hidup yang kekal di sorga. Maut telah ditelan dalam kemenangan, Tuhan memberikan kita alat sebagai kehormatan rohani untuk mengalahkan musuh rohani yang kita hadapi ( I Yoh 5.4).  karena itu kita harus selalu mengucap syukur dengan pikiran, kata dan tindakan kita atas Kematian dikalahkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar