Senin, 13 September 2010

Bersyukur atas kasihNya

Mzm 57.10-12
by.gr.abnerpanjaitan

Mengucapkan syukur berupakan bagian dari setiap kehidupan orang yang percaya kepada Tuhan, bersyukur merupakan satu cara untuk mengatakan atau meluapkan rasa terima kasih. kepadaNya  Dalam dunia yang kita jalan ini banyak liku-liku, cobaan, penderitaan. Dalam buku Mazmur 57.10-11, ia merasakan kebaikan dan pertolongan yang bersumber dari Tuhan Allah dimana saat menghadapi ancaman, dan hidup dalam gua dengan rasa ketakutan atas sikap Saul. Daud yang menghadapi Sual yang akan merencanakan pembunuhan akan dirinya. Keadaan yang sulit menjadikan Daud sungguh merasakan dan butuh petolongan Tuhan, hidup yang selalu diselimuti rasa cemburu, dengki, dan dendam mengakibatkan ia menjauhkan diri dari Saul (lht 2). 
Hingga saat ini dunia masih saja diburu oleh rasa itu, dimana kekerasan, iri hati dan dendam masih saja menguasai hati dan pikiran orang lain. Bagiamanakah anak-anak Tuhan untuk menghadapi ini?
1.Selalu andalkan Tuhan
Sejak manusia jatuh ke dalam dosa, rasa dendam, iri hati, permusuhan menjadikan manusia jauh dari Tuhan. Keingin saling menyakiti satu dengan yang lain seolah-olah tidak dapat dibendung dengan ajaran-ajaran kebaikan Tuhan. Adakah ini menjadikan kita untuk berjalan selalu mengandalkan Tuhan? Pertanyaan ini harus dijawab dengan jujur. Disaat kita di hina, difitnah bagaimana hati dan perasaan kita, disaat kita dijatuhkan orang apakah kita juga ikut menjatuhkannya? Daud dalam hidupnya ia selalu bersama Tuhan didalam doa dan ucapan syukurnya. Daud mengatakan di dalam doanya kepada Tuhan 57:4 Kiranya Ia mengirim utusan dari sorga dan menyelamatkan aku, mencela orang-orang yang menginjak-injak .... Allah mengirim kasih setia dan kebenaran-Nya. Karena imanlah dia boleh merasakan kebaikan dan tuntunan Tuhan dalam hidupnya. Besyukurlah bahwa sampai detik ini Allah masih hidup dan membuka hatinya untuk kita semua (lht Amsal 3:5) 'Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri'.(bnd Yes 31.1)
2. Milikilah Iman kemenangan
Orang Kristen sering menyebut diri mereka sebagai "orang percaya" atau "orang beriman" karena kehidupan orang Krieten bertolak dari iman dan berjalan dalam iman. Ada sebuah ungkapan yang mengatakan; 'Perbuatan akan bersuara lebih keras daripada kata-kata'. Rasul Yakus mengatakan Yak 2.18; "Tunjukkanlah kepadaku imanmu itu tanpa perbuatan, dan aku akan menunjukkan kepadamu imanku dari perbuatan-perbuatanku." Iman atau kepercayaan adalah suatu yang abstrak, yang tidak terlihat, namun bisa diungkan dengan kata-kata dan perbuatan. Seseorang mengatakan bahwa ia percaya Tuhan pasti buka jalan untuk masalah yang sadang dihadapinya. Tetapi kenyataan, ia stress berat dan tidak bisa tidur. Apakah ini mencerminkan apa yang ia katakan? Tentu saja tidak. Jika ia percaya Tuhan akan buka jalan, seharusnya ia tidak perlu panik dan stress. Perbuatan kita mencerminkan iman kita. Kalau kita  berbuat dan bertindak sama seperti orang yang beriman, sekalipun mulut kita berkali-kali mengatakan bahwa kita adalah orang beriman, mengatakan bahwa kita adalah orang yang beriman, tetap saja kita bukan orang yang beriman. Iman yang sejati terbukti perbuatan dan teruji melalui waktu. 
3. Hidup untuk Tuhan
Mengapa masih banyak orang yang murung di abad super canggih ini? Berbagai angket telah dikumpulkan untuk menjawab pertanyaan ini. Kebosanan di dalam melakukan rutinitas adalah prosentasi terbesar untuk menjawab pertanyaan di atas. Supaya umat Tuhan tidak hidup dalam kemurungan, ia harus hidup untuk Tuhan hari demi hari, Selalu banyak bersyukur atas kasihNya, atas kebaikan yang Tuhan berikan kepada kita.
Iblis akan selalu berusaha memalingkan kepercayaan anda dari Tuhan dengan lebih mempercayai kuasa-kausa kegelapan, dukun dan orang-orang sakti. Anda harus tahu bahwa semua kuasa di dunia ini tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan kuasa Tuhan kita. Ketika Musa memimpin bangsa Israel ia menasehati bangsa itu dengan menjauhkan diri dari seluruh kekuatan dunia Imamat 19:31 'Janganlah kamu berpaling kepada arwah atau kepada roh-roh peramal; janganlah kamu mencari mereka dan dengan demikian menjadi najis karena mereka; Akulah TUHAN, Allahmu'. Hidup bersama dengan Tuhan mendorong kita untuk tetap lebih gembira ( lht Amsal 17:22 ). Karna itu hidup bersama Tuhan, bersyukurlah atas kasihnya didalam doa, tindakan, perbuatan kita dan tinggikanlah Dia dan biarlah kemulianNya mengatasi segalanya. Amin






Tidak ada komentar:

Posting Komentar