Minggu, 03 Oktober 2010

gr.abnerpanjaitan


Anggaplah Yang Lain Lebih Utama
 Daripada Dirimu Sendiri
====================================
Nast  Filipi 2: 1-5

Pokok Penerapan :

Membangun  keutuhan dalam kesatuan bukanlah suatu pekerjaan yang mudah, melainkan menuntut suatu pengorbanan dan jiwa yang  besar. Saling memperhatikan dalam kepedulian terhadap sesama itulah yang menjadi ciri khas.


1. Bernyanyi KJ.5.5-7                      Tuhan Allah NamaMu                                
&   TakhtaMu kekal teguh, pada sisi kanan Bapa;
Dalam penghakimanMu, tolong umatMu yang papa
Diri kami yang lemah, dalam Dikau s’lamatlah.
&   Tiap hari namaMu kami puji dan muliakan
Kini dan selalu t’rus sampai kesudahan zaman.
Buat kami bertekun hingga Hari DatangMu.

2. Doa Pembuka    

3. Ulasan :
            Ada banyak kita ketahui lembaga-lembaga yang menyatukan diri untuk mempererat kerja sama dan untuk lebih menguatkan benteng keutuhan dari masing-masing. Bahkan dalam organisasi-organisasi yang dibentuk prinsip motivasi dasarnya adalah menciptakan suatu kumpulan orang-orang yang bersatu. Jika Rasul Paulus mengingatkan jemaat Filipi supaya memprakarsai dan mencintai kesatuan, itu agar mereka hidup saling mengasihi, tidak terjadi sikut menyikut, tidak terjadi iri hati. Nasehat supaya hidup dalam kesatuan itu memberi pengertian supaya setiap orang tidak hanya mencari kepentingannya saja. Karena untuk menciptakan kesatuan sudah barang tentu setiap yang berbau kepentingan pribadi akan disingkirkan, karena itu adalah VIRUS yang dapat memecah belah kesatuan. Ada 4 hal dasar pembentukan sekaligus pemeliharaan kesatuan itu, yakni:
1.      Jika ada nasehat,
2.      Jika ada penghiburan kasih,
3.      Jika ada persekutuan Roh,
4.      Jika ada kasih mesra atau belas kasihan.
Kita perlu memupuk karakter kerendahan hati. Di situlah tempat kesatuan bertumbuh. Mulai menyingkirkan hal-hal yang bersifat meninggikan diri sendiri, mau menang sendiri dan mengejar kepentingan yang bersifat pribadi karena itu akan membuat ketidak satuan di antara kita.
      Konflik perselisihan bahkan perpecahan terjadi karena orang-orang lebih mengejar hasrat pribadi, tidak ada yang mau mengalah. Semua mau menang, suka berkompetisi dan suka mengambil jalannya sendiri-sendiri. Pada saat bangsa Israel berjalan menuju tanah Kanaan, mereka mengalami jalan yang berputar-putar, tidak maju dan tidak sampai ke tujuan karena mereka terus saja berselisih, bersungut-sungut dan tidak menunjukkan niat dan hasrat untuk bersatu.
Sudah merupakan tanggungjawab kita semua pemuda-pemudi Kristen benar-benar terbangun oleh dasar persekutuan(Koinonia). Tidak ada sedikit pun peluang bagi setiap perkumpulan koor dalam gereja, perkumpulan anggota disetiap lingkungan menilai yang lain adalah “kurang” atau menilainya dengan “miring” karena setiap orang kita telah menyadari bahwa orang lain lebih utama dari diri kita. Pertikaian dan perpecahan adalah suatu  penampakan ketidaksatuan. Akibat ketidaksatuan maka orang-orang akan mengalami sakit hati. Bila kaum muda, pengikut Kristus dalam gereja penuh dengan orang-orang sakit hati yang tidak dibereskan maka akan mengalami suatu penyakit rohani yang menggerogoti pertumbuhan iman.
      Yesus berdoa supaya kita bisa menjadi satu,sama seperti Bapa SATU di dalam-Nya. Untuk itu biarlah kesatuan yang sejati lahir oleh karena pengenalan kita terhadap salib Kristus, sehingga kita selalu mengangkat dan meninggikan salib-Nya. Di dalam Salib Kristus kita diperdamaikan menjadi satu dengan BapaNya yang di sorga. Jadi supaya kesatuan kita tetap terpelihara dan lestari hendaknya kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus. Marilah setiap pemuda-pemudi membangun persatuan dan kesatuan di dalam kasih Kristus ada nasihat, penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan. Amin 

4. Bahan Diskusi :
a.   Bagaimana kita dapat mengalahkan sifat yang hanya mau menang sendiri? Padahal sifat yang demikian adalah penghancur kepada diri sendiri?
b. Menurut anda, apa yang paling dominan yang menimbulkan suatu pertikaian atau perpecahan dalam suatu persekutuan di dalam gereja?

5. Bernyanyi KJ. 408. 1         Di Jalanku ‘Ku DIiring
&   Dijalanku ‘ku diiring oleh Yesus Tuhanku.
Apakah yang kurang lagi, jika Dia panduku?
 Diberi damai sorgawi, asal imanku teguh.
.;. Suka duka dipakaiNya untuk kebaikanku .;.
6. Doa Syafaat :
7. Bernyanyi KJ.249.1-2       Serikat Persaudaraan (Persembahan)   
&   Serikat persaudaraan, berdirilah teguh.
Sempurnakan persatuan di dalam Tuhanmu.
Bersama-sama majulah, dikuatkan iman
Berdamai dan bersejahtera, dengan pengasihan.
&   Serikatmu tetap teguh di atas Alasan 
Yaitu satu Tuhanmu, dan satulah iman
Dan satu juga baptisan dan Bapa satulah
Yang olehmu sekalian, dipuji, disembah.
8. Doa Bapa Kami
9. Berkat: (Menyanyikan;Amin 3 x)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar